Menurut Deden, sang adik sempat membuat laporan ke Markas Polres (Mapolres) Metro Bekasi. Namun, kasusnya dihentikan kepolisian lantaran tuduhannya disangkal pelaku.
Selama membina rumah tangga itu pula, Mega kerap mendapatkan kekerasan dari Nando. Mega pun akhirnya tidak tahan sehingga mengadu ke keluarga dan kepolisian.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).
Seiring berjalannya waktu, kata Deden, polisi kemudian mengonfirmasi laporan tersebut kepada pasutri tersebut, apakah ingin diteruskan atau menempuh jalur damai.
Menurut Deden, ketika itu, hanya Nando lah yang menginginkan kasus tersebut dihentikan. Kala itu, Nando menyatakan bahwa ia dan MSD sudah kembali tinggal satu rumah.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Adapun Nando tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) malam, usai ia dan Mega terlibat cekcok masalah rumah tangga.
Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Cikarang, Bekasi, dan dilakukan saat kedua anaknya sedang berada di rumah.
Setelah membunuh nyawa istrinya, Nando lalu mengungsikan anak-anaknya ke rumah mertua.