WahanaNews.co | Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar pertemuan koordinatif terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dari pertemuan tersebut, Kominfo akan memberikan dukungan infrastruktur dari hulu hingga hilir teknologi informasi dan komunikasi.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, dukungan infrastruktur itu seperti pusat data teknologi informasi dan komunikasi.
Misalnya membantu menjaga dan merawat alat peraga kampanye (APK) yang ada di KPU dan menjaga terhadap serangan-serangan siber koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
"Juga untuk memberikan kapasitas yang cukup bagi kebutuhan pusat data dan pelaksanaan aplikasi-aplikasi sehingga bisa dilakukan secara efisien dan bermanfaat," kata Johnny di Kominfo, Rabu (6/7).
Baca Juga:
Sidang Sengketa Pilpres, Tim Ganjar Siapkan Kesimpulan Yakin Menang di MK
Johnny mengungkapkan sudah ada koordinasi lintas kementerian lembaga untuk membentuk tim respons bernama Computer Security Incident Response Team (CSIRT) terkait serangan siber.
"Tim ini akan merespons semua serangan siber, tapi terhadap penyerang, unethical hackers, kami beri imbauan tak ada gunanya itu," ungkap Johnny.
Selain itu, Johnny menyebut, pihaknya juga akan membantu penguatan jaringan internet ke agar pengiriman hasil rekapitulasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak 2024 lebih cepat. Penguatan jaringan internet diperlukan karena ada penambahan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah.