"Karena ada penambahan dan sebarannya semakin luas tentu ini berhubungan juga dengan ketersediaan jaringan telekomunikasi. Nanti kita akan lakukan koordinasi bagaimana layanannya optimal dan maksimal bisa diberikan, sehingga KPU bisa melaksanakan tugasnya dengan lancar," ujar dia.
Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, bantuan penguatan jaringan internet agar hasil pemilu semakin transparan. Serta semua masyarakat bisa mengakses informasi seputar pemilu di tingkat TPS tersebut.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"Bahasa awamnya, sinyal," ujar Hasyim.
Menurut Hasyim, hal itu diperlukan sebab KPU saat ini telah menjalankan berbagai aplikasi pemilu. Contohnya Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
"Karena salah satu misi KPU yaitu memberikan pelayanan kepemiluan dengan teknologi informasi," kata dia.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
Perihal soal serangan siber, Hasyim menyerahkan seluruh urusan tersebut kepada Kominfo untuk menangkal masalah tersebut.
"Karena membuat disinformasi, masyarakat jadi bingung, sesungguhnya informasi yang benar yang mana," tandasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.