Dalam OTT itu, KPK menangkap total 14 orang di Jakarta pada Rabu malam (20/8/2025).
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut pihaknya menyita sejumlah uang tunai, puluhan mobil, serta sepeda motor merek Ducati dalam operasi itu.
Baca Juga:
Raker Komisi III DPR RI dengan KPK, Hinca Sampaikan Keluhan Anak Lukas Enembe
Selain itu, penyidik KPK juga menyegel salah satu ruangan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Fitroh mengatakan OTT ini merupakan tindak lanjut atas laporan adanya pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3.
Istana pun angkat bicara terkait kasus ini.
Baca Juga:
Lisa Mariana Akui Terima Aliran Dana Kasus Korupsi BJB, Mengaku untuk Anak
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan Presiden Prabowo Subianto mempersilakan KPK menjalankan proses hukum terhadap Noel.
“(Karena ini) ranah hukum, beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum dijalankan sebagaimana mestinya,” kata Prasetyo dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (21/8/2025).
Prasetyo mengaku prihatin ada anggota Kabinet Merah Putih yang terjerat OTT, apalagi Presiden Prabowo berulang kali mengingatkan agar para menterinya tidak menyalahgunakan amanah jabatan.