WahanaNews.co |Menko Polhukam, Mahfud
MD, menegaskan betapa pentingnya sinergi antara awak media dengan pemerintah untuk
memberantas berita hoaks pada Jumat (13/8) di kantor Kemenko Polhukam.
"Kemarin, saya sempat berbicara
dengan pimpinan media dan Dewan Pers agar kita membangun kesadaran masyarakat,
supaya ruang publik kita sehat dan negara ini selamat," ujar Mahfud saat
melantik pejabat eselon satu di Kemenko Polhukam.
Baca Juga:
Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024, Prabowo Beraktivitas Seperti Biasa
Kepada para pejabat utama di jajaran
Kemenko Polhukam, Mahfud juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi
pemerintah dengan jurnalis dan pengelola media.
"Kita membangun dialog agar media-media
arus utama ikut mendidik masyarakat dengan berita atau informasi yang obyektif
dan mencerahkan untuk mengimbangi hoax di media sosial" tegasnya.
Merujuk pada Perpres No. 73/2020, Mahfud
menjelaskan, Kemenko Polhukam memiliki fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan
pengendalian di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang Koordinasi
Komunikasi, Informasi dan Aparatur serta bidang Politik Dalam Negeri.
Baca Juga:
Survei LSI Djayadi Hanan: Prabowo-Erick Tetap Unggul dari Kandidat Lain
"Saya percaya dengan semua pengalaman di bidang
akademik dan pengalaman tugas anda. Anda dapat memberikan rekomendasi terkait
antisipasi penyebaran berita hoax dan pengelolaan keamanan siber,"
lanjutnya.
Lalu, Mahfud juga menyatakanbahwa
memberantas berita hoaks ini adalah tugas bersama bukan hanya menjadi tugas
pemerintah dan awak media.
"Memerangi hoax adalah tugas bersama,
bukan hanya menjadi tugas pemerintah," ujar Mahfud.