Sebelumnya, sesosok jasad wanita dimutilasi ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12) dini hari.
Seorang saksi Dian Ardiansyah yang merupakan warga sekitar mengatakan, penemuan jasad wanita itu berawal dari pencarian seorang laki-laki berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh petugas dari Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Bersama Timpora Kantor Imigrasi, Pemerintah Kota Bekasi Siap Awasi Pergerakan Warga Asing
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky, terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya jawab tidak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian di lokasi, Jumat (30/12).
Polisi tersebut kemudian melihat ada empat pintu kontrakan dan menanyakan terkait penghuni kepada Dian. Saat dicek ternyata terdapat selembar kertas yang dituliskan oleh pemilik kontrakan ditujukan kepada seseorang bernama Ecky.
"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkan di sini karena kosong ini. Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong yang dua lagi di ujung ada. Nah kata pihak kepolisian begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, mereka yakin bahwa dia yang mengontrak di sini," kata dia.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Jauh sebelum itu, jika sosok M Ecky Listiantho (34) ternyata sempat dikabarkan hilang dan tak ada kabar selama lima hari ini. Istri Ecky, Ellyzar Zachra (34) sudah mencari ke sana-sini namun usahanya belum membuahkan hasil.
Dia bercerita sebelum menghilang, Ecky sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan di bagian lambung. Setelah keluar dari rumah sakit, dokter berpesan agar Ecky istirahat total (bed rest) di rumah selama sepekan.
Pada Jumat (23/12) pagi sekitar pukul 09.00, Ecky mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya bahwa dia hendak ke bank. Kepada Acha, Ecky mengaku ketika itu kondisinya sudah mulai membaik sehingga dia pun pergi sendiri menggunakan Grab.