"Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas. Tetapi ternyata cuma checklist satu," ungkap Acha.
Dia menuturkan saat bertolak pergi dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah. Setelah beberapa lama tak ada kabar, Acha mulai khawatir.
Baca Juga:
Aksi Penipuan Vespa Antik di Bekasi, 66 Korban Rugi Rp2 Miliar
Dia kemudian mencari bank yang dituju Ecky. Dari catatan transaksi yang didapat, ada penarikan tunai sejumlah uang di ATM Bank Mandiri Cabang Rawalumbu pada Jumat pukul 16.00. Acha akhirnya membuat laporan orang hilang ke Polsek Bantargebang.
Acha sedang berusaha mencari tahu keberadaan suaminya ke pihak Grab untuk menelusuri jejak suaminya saat pertama kali meninggalkan rumah.
"Akunnya tapi sudah dihapus, padahal 23 Desember masih aktif," kata dia.
Baca Juga:
Maksimal BRI KC Bekasi HI Pelayanan ke Nasabah
Saat pihak keluarga menelusuri ponselnya, diketahui Ecky terdeteksi berada di Kalimalang, Jakarta Timur pada Sabtu (24/12) pukul 09.00. Namun, setelah itu, ponselnya mati.
"Kalau ada yang bisa sebar informasi ini, sangat berarti. Bantuan sekecil apapun sangat membantu kami untuk mencari Mas Ecky," ungkap dia.
Ecky memiliki ciri-ciri fisik tinggi badan 170 cm, kulit cokelat, badan agak kurus, domisili Mustikasari, Bekasi Timur. Terakhir, Ecky pergi menggunakan baju koko Rabbani merah dengan dalaman kaus. [eta]