Gencarnya imbauan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta agar
masyarakat melakukan vaksinasi demi mengatasi pandemi Covid-19 memang membuat
masyarakat berbondong-bondong mendaftar.
Apalagi karena Anies mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin
hanya akan mengalami gejala ringan jika terpapar Covid-19, dan risiko meninggal
sangat kecil.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
Padahal, sebelumnya banyak masyarakat yang tak mau divaksin,
karena selain tak percaya bahwa pandemi Covid-19 adalah nyata, juga karena
banyak yang percaya bahwa pandemi ini merupakan rekayasa Yahudi untuk
mengurangi populasi penduduk dunia demi mewujudkan Tatanan Dunia Baru, sehingga
yakin bahwa vaksin itu berisi racun, sehingga jika disuntikkan, maka
penerimanya akan menderita banyak penyakit, dan akhirnya meninggal.
Dalam salah satu postingannya kemarin, Senin (2/8/2021), @Wedhus999
juga mencuitkan tentang vaksin.
Begini katanya:
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
"BOOM July 07, 2021 PERHATIAN DENGAN SEKSAMA DAN TELITI!
PENGADILAN NEW NUREMBERG 2021 MENETAPKAN VAKSIN SEBAGAI GLOBAL GENOCIDE!
ARTINYA, PEMBUNUHAN SECARA TERENCANA, TERSTRUKTUR DAN TERIRGANISASI!"
Menurut Wikipedia, Anies mendapatkan penghargaan sebagai salah
satu The Young Global Leaders dari World Economic Forum pada
tahun 2009. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.