Enggan pisah
Deklarasi pencapresan Anies diumumkan Nasdem pada awal Oktober lalu. Sejak saat itu, hubungan Nasdem dengan pemerintahan Jokowi disinyalir renggang.
Baca Juga:
Kades Kohod Siap Bayar Denda Rp48 Miliar, Anggota DPR Heran: Dari Mana Uangnya?
Namun demikian, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyatakan, partainya akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan. Dia berharap deklarasi pencalonan presiden Anies tak memengaruhi hubungan partainya dengan pemerintah.
"Bukan karena kita mencalonkan Bung Anies Baswedan hubungan kita harus retak, hubungan kita harus berpisah, perasaan hati kita sebagai kader mengurangi rasa kedewasaan kita," kata Paloh di acara HUT Nasdem ke-11 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022) lalu.
Paloh mengatakan, hingga hari ini partainya masih menganggap Jokowi sebagai presiden Partai Nasdem.
Baca Juga:
Koalisi Permanen Prabowo: Soliditas Kian Erat, NasDem Masih Pikir-pikir
Dukungan terhadap pemerintahan terus ditunjukkan Nasdem lewat berbagai upaya yang sejalan dengan roda administrasi pemerintahan pimpinan Jokowi.
Bagi Paloh, Jokowi merupakan seorang sahabat. Dia ingin Nasdem menjadi sahabat sejati Jokowi yang setia dalam suka dan duka sampai akhir.
Paloh pun berharap Jokowi punya sikap yang sama. Pimpinan Partai Nasdem itu tak ingin presiden mendepak partainya dari barisan koalisi pendukung pemerintahan.