Sehingga, Willy menyatakan terkait dengan urusan Pilkada, partai termasuk NasDem akan lebih tenang, sementara calon kandidat yang membuka komunikasi.
Hal tersebut yang menurut Willy, tidak diketahui secara jauh oleh NasDem perihal bentuk komunikasi apa yang telah dilakukan oleh Anies Baswedan di beberapa partai.
Baca Juga:
Hasil Survei Indikator Pilgub Sulteng: Ahmad Ali 15,7%, Anwar Hafid 7,5%, Rusdy 4%
"Karena kami (partai) mengurus (Pilkada ini), kamu bayangkan ini tidak tidur-tidur ini. 500 lebih kabupaten kota, 37 provinsi kali dua atau 3 kandidat aja kita apa enggak mabok?" kata Willy
"Jadi di dalam konteks Pilkada, partai menjadi tidak terlalu pro aktif karena semua orang datang, semua kita (partai politik) pertimbangkan, semua kita wawancarai," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, buka suara soal nama Anies Baswedan dipertimbangkan partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga:
Yusman Dawolo Kian Gencar Lantik Pengurus Ranting Garpu NasDem, Kali Ini di Desa Bawadesolo
Puan tak berbicara banyak mengenai hal tersebut. Dia hanya menyebut bahwa Anies sosok yang menarik.
"Menarik juga Pak Anies," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia juga enggan mengungkapkan apakah PDIP akan mengusung kader atau sosok eksternal di Pilkada Jakarta.