WahanaNews.co | Seorang warga yang melakukan pemalakan ke minimarket dan melawan petugas kepolisian dengan jurus pencaksilatnya diduga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Seorang pegawai minimarket Asep Ramdani menuturkan, pelaku yang berinisial W, diduga merupakan ASN dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:
Ormas Minta Jatah THR Jelang Lebaran Idul Fitri Bakal Ditindak Tegas
"Kata warga sini sih dia dari Dishub, pas datang kesini juga ngakunya dari Dishub, pake jaket sama kemeja panjang warna biru, tapi ga tau masih kerja di Dishub atau ga," tandasnya.
Asep Ramdani mengatakan, pelaku tiba-tiba datang ke toko dan meminta uang keamanan.
"Kejadiaanya sekitar jam 08.30, orang tiu tiba-tiba datang ke toko minta uang Rp. 3 juta," ungkapnya.
Baca Juga:
Viral di Medsos Preman di Medan Nangis Saat Ditangkap
Beruntungnya, uang yang diminta oleh pelaku tidak sempat diberikan, namun pelaku sempat memberikan ancaman.
"Ga sempet dikasih uangnya, cuman ada sedikit ancaman, kalau ga dikasih bakal dibakar toko nya," lanjutnya.
Saat akan diamankan oleh petugas kepolisian, kata Asep, pelaku pun melakukan perlawanan dan menantang kepada petugas keamanan.
"Pas polisi datang juga ngancem juga si pelakunya, ngajak ribut ke polisi," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan pegawai minimarket, pelaku meminta uang keamanan sebesar Rp 3 juta, sambil mengancam akan membakar minimarket tersebut, jika tidak diberi uang.
Selain itu, saat polisi tiba di lokasi kejadian, pelaku sempat melawan saat akan diamankan, bahkan pelaku mengeluarkan gerakan pencak silat dan menantang kepada para petugas kepolisian.
Hal tersebut terlihat dari rekaman video amatir milik warga, pelaku yang menggunakan topi dan kemeja berwarna biru, memberikan perlawanan saat akan diamankan petugas kepolisian. [sdy]