Lebih lanjut, wanita tersebut mengaitkan diskusi mengenai kerusuhan Tanjung Priok, di mana Mayjen TNI Pur. Pranowo terlibat karena mengikuti instruksi dari atasannya.
"Waktu dia dibuka perkara dia minta doa, dia lolos. Memang mereka semua dari atasan, anak buah dikerahkan semua. Dia takut karena instruksi atasannya. Bebas," ujar oma tersebut dalam video yang diunggah, Senin (5/2/2024).
Baca Juga:
Veronica Tan di Kabinet Merah Putih, Prabowo Titipkan Misi Besar untuk Anak dan Perempuan
Wanita tersebut dalam konteks ini menyatakan bahwa ada sesuatu yang tidak fair terhadap perlakuan yang berbeda antara Pranowo dan Prabowo.
Dia bertanya, "Tetapi Prabowo, kenapa dibawa-bawa sampai sekarang?" Ia merasa bahwa Prabowo sering kali menjadi sasaran tuduhan dan fitnah yang tidak berdasar.
Dengan mengakhiri pembicaraannya, ia menyampaikan pandangan mengenai pentingnya pengampunan dalam keyakinan Kristennya.
Baca Juga:
Jika Diusung PDIP di Pilgub Jakarta 2024, Ahok Siap Menangkan Anies Baswedan
"Sebagai orang Kristen, kita musti mengampuni, orang bisa berubah kan. Ya kita juga jangan sampai menyimpan dosa orang sampai malam, begitu firman Tuhan." ungkap oma tersebut dalam pandangannya melihat sosok Calon Presiden No Urut 2, Prabowo Subianto yang sering kali diterpa oleh tuduhan-tuduhan tersebut.
Ahok pun langsung menjawab pernyataan sekaligus pertanyaan dari oma tersebut.
Dia memulainya dengan pernyataan contoh bahwa adik perempuannya pun tidak mau memilih Ganjar dan lebih memilih Prabowo karena pada 2009 lalu, Megawati pun sempat memilih Prabowo menjadi cawapresnya.