Lanjut Ahok, dia menjabarkan bahwa sejak awal memang Megawati sudah mengampuni, namun terkait dengan pemilihan presiden, Ahok memiliki alasan lain mengapa dirinya tidak memilih Prabowo.
“Kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat, kita tidak mau pilih orang yang emosional, kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sembari menunjukkan kekhawatirannya apabila nantinya Gibran yang naik menjadi presiden.
Baca Juga:
Veronica Tan di Kabinet Merah Putih, Prabowo Titipkan Misi Besar untuk Anak dan Perempuan
Menyela percakapan Ahok, oma menjawab bahwa justru apabila Gibran Rakabuming Raka yang nantinya menjadi suksesor Prabowo, maka hal itu bagus.
Hal ini dibantah oleh Ahok sambil melayangkan argumen bahwa jawaban ibu tersebut bisa diperdebatkan oleh dirinya.
Namun, karena ibu tersebut berusia 82 tahun maka dirinya tidak mau mendebat.
Baca Juga:
Jika Diusung PDIP di Pilgub Jakarta 2024, Ahok Siap Menangkan Anies Baswedan
Ahok melanjutkan pernyataannya dengan mengkritik performa Wali Kota Surakarta, sekaligus menyentuh isu mantan rekannya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang kini menjabat sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
“Dimana ada bukti kinerja Gibran selama menjadi wali kota, lalu ibu mengira bahwa Pak Jokowi juga memiliki kinerja yang baik? Itulah sebabnya saya bisa berdebat, saya memiliki pemahaman lebih dalam.
Meskipun saya merasa kurang nyaman membicarakannya di depan publik,” ujar Ahok.