WahanaNews.co | Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago bakal diperiksa Penyidik Bareskrim Polri terkait laporan dugaan penyebaran hoaks yang dilakukan Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara.
Zakirudin mengatakan pemeriksaan tersebut rencananya akan dilakukan pada pekan depan dengan kapasitasnya sebagai saksi pelapor.
Baca Juga:
2 Polisi di Sumut Peras Kepsek Hingga Rp4,7 Miliar
"Insya Allah, minggu depan saya akan hadir memenuhi undangan dari Bareskrim untuk klarifikasi LP saya," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/9).
Kendati demikian, Zakirudin mengaku belum mengetahui secara pasti kapan pemeriksaan itu akan dilakukan. Ia juga menyebut laporan yang awalnya diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Umum, saat ini sudah ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber.
"Pastinya saya belum tahu (ditangani direktorat mana), LP di Dittipidum. Sedangkan berita lalu Kadiv Humas katakan sedang didalami Dittipsiber. Nanti dikabari kalau sudah pasti harinya," pungkasnya.
Baca Juga:
KPK Geledah Kantor Pengacara Visi Law Office
Sebelumnya, Aliansi Advokat Anti Hoax (A3H) melaporkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/0945/VIII/2022/BARESKRIM tertanggal 31 Agustus 2022. Adapun pihak pelapor merupakan Ketua Umum A3H, Zakirudin.
Deolipa dinilai telah menyebarkan hoaks yang menyebabkan keonaran di publik terkait pernyataannya yang menyebut Putri Candrawathi kepergok berhubungan intim dengan Kuat Ma'ruf oleh Brigadir J.