Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika. Saat masih duduk di bangku kuliah, Prabu sempat menjalankan pekerjaan sebagai loper koran untuk membiayai pendidikannya tersebut.
Berkat usaha gigihnya, Prabu mendapat keringanan akademis dari rektor ITB saat itu hingga ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Sarjana Teknik Fisika.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Selesai meraih gelar sarjana, Prabu melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Paramadina hingga meraih gelar Magister Komunikasi Politik dengan predikat magna laude pada 2015-2017.
Lima tahun kemudian Prabu mendapat gelar Doktoral dalam bidang Komunikasi Media Baru dengan topik ‘Mediamorfosis’ atau Perubahan Media dengan predikat cum laude di Universitas Sahid Jakarta.
Karier Prabu Revolusi Pria 43 tahun ini memulai kariernya di dunia televisi, tepatnya di Trans TV sebagai jurnalis investigasi pada tahun 2006.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Dua tahun berikutnya, Prabu pindah ke Metro TV dan dipercaya membawakan sederet program di sana.
Enam tahun kemudian, Prabu bergabung ke RTV sebagai produser eksekutif sekaligus pembawa berita . Di taun 2015 ia bergabung dengan CNN Indonesia sebagai Senior News Anchor dan Head of Anchors.
Lantaran segudang pengalamannya di dunia jurnalistik, pada 2020 ia dipercaya menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan menjadi juru bicara Wishnutama.