WahanaNews.co | Pada Jumat (19/8/2022), Timsus Polri melakuan konferensi pers terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam kesempatan konferensi pers tersebut, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengatakan, pihaknya telah menemukan rekaman CCTV yang sangat vital di lokasi sekitar.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba, Putri Candrawathi di Pondok Bambu
Adapun CCTV itu merekam detik-detik situasi sebelum, sesaat, dan sesudah di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.
"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan dengan sejumlah tindakan penyidik," kata Andi.
Andi mengatakan, proses penyidikan kasus kematian Brigadir J terus dilakukan.
Baca Juga:
MA Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup, Kamaruddin Duga ada Lobi-lobi Politik
Total 52 orang saksi telah diperiksa penyidik hingga saat ini.
Dari jumlah tersebut, terdapat ahli DNA, balistik, metalurgi, ahli kedokteran forensik, termasuk analis digital dan Inafis.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.