WahanaNews.co, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, berharap bahwa Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dapat mengikuti langkah Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, yang memilih untuk mundur dari kabinet Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Hasto mengatakan keputusan Mahfud mundur dari jabatan Menko Polhukam diambil dengan niat baik. Ia pun berharap langkah bijak Mahfud bisa diikuti Prabowo sebagai rival politik.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
"Semoga keteladanan integritas dari prof mahfud dapat menular termasuk ke Pak Prabowo," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (01/02/24).
Namun, ia menduga Prabowo tak akan bersedia melepas jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Terlebih, kata dia, anggaran di Kementerian Pertahanan terbilang sangat besar, sehingga dibutuhkan keberanian untuk melepas jabatan dengan segala fasilitasnya.
"Meskipun di sana anggarannya besar sekali. Jadi rasanya kalau mundur dengan anggaran besar itu sayang. Tetapi ini merupakan suatu sikap (Mahfud) yang gentleman," ujarnya.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Sebelumnya Mahfud telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju.
Pengumuman itu ia sampaikan di Danau Tirta Gangga, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (31/1) kemarin.
"Saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke presiden tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik," kata Mahfud.