WahanaNews.co | Tak lama lagi TNI Angkatan Udara akan meresmikan kehadiran organisasinya yang baru, yakni Skadron Pendidikan (Skadik) 103.
Skadik ini mempunyai tugas melaksanakan sekolah penerbang pesawat terbang tanpa awak pada tahap latih dasar yang tinggal menunggu keputusan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
“(Peresmian) tahun ini, mungkin hitungan bulan. Sudah siap sebetulnya. Menunggu ketersediaan waktu. Ini sekaligus validasi beberapa organisasi,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (26/8/2022).
Nantinya, Skadik 103 ini akan berdiri di bawah Wing Pendidikan 100/Terbang yang bermarkas di Lanud Adisutjipto.
Setelah menjalani pendidikan dasar, para penerbang pesawat tanpa awak akan meneruskan pendidikan pada tingkat berikutnya berupa pelatihan lanjut di Skadron Udara 51 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Skadron Udara 51 merupakan satuan yang berintikan pesawat terbang tanpa awak. Skadron ini berada di bawah Wing Udara 7 yang berbasis di Lanud Supadio, Pontianak.
Sementara itu, Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama Azhar Aditama mengatakan, Skadik 103 pada intinya untuk menciptakan penerbang pesawat terbang tanpa awak yang siap pakai.
“Untuk siap dipakai di setiap satuan-satuan, intinya itu,” ujar Azhar.