Meskipun pembentukan Skadik 103 masih menunggu keputusan KSAU, kata Azhar, pendidikan penerbang pesawat terbang tanpa awak di Lanud Adisutjipto hingga kini sudah memasuki angkatan keenam.
Dalam pendidikannya, Azhar menyampaikan, Skadik 103 mengadopsi platform pesawat terbang tanpa awak terbaru.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Sementara itu, untuk sang instruktur, TNI AU telah memaksimalkan penggunaan dari sumber daya manusia (SDM) internal.
“Semua dari TNI AU, kalau bantuan dari luar relatif pada tahun-tahun pertama. Tapi sekarang sudah dari personel kita sendiri,” ujar dia.
Selain Skadik 103, TNI AU akan membentuk Skadik 105 yang berada di bawah Wing Pendidikan 100/Terbang.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Skadik ini bertugas melaksanakan pendidikan sekolah penerbang tingkat lanjut helikopter dan sekolah instruktur penerbang helikopter dengan jenis EC120B Colibri. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.