"Masih kita selidiki dana tersebut, baik keberadaannya
maupun asal-usulnya dari mana apakah dari luar negeri atau dari mana kita belum
tahu," kata dia.
Ada pun motif pemberian dana yang terbilang fantastis
tersebut murni sebagai keinginan pribadi dari keluarga almarhum Akidi Tio untuk
membantu dan meringankan masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak COVID-19.
Baca Juga:
Dana Hibah di Korupsi, Ketua Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka
"Sejauh ini motifnya baik secara pribadi untuk
membantu, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada penyelesaiannya,"
ujarnya.
Kapolda Buka Suara
Baca Juga:
Tingkatkan Kesejahteraan, 12.000 Guru Swasta di Jaksel Terima Dana Hibah Rp550 Ribu Per Bulan
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri meminta semua pihak
menyerahkan penanganan kasus kepada polisi. Sebab, penyidik Ditreskrimum Polda
Sumsel masih memintai keterangan mereka.
"Berpikir positif saja, terkait proses itu nanti, saat
ini tim sedang bekerja," kata Irjen Eko.
Ia menegaskan dalam kasus tersebut dirinya hanya berusaha
untuk berikhtiar menyalurkan kebaikan dari salah seorang warga yang ingin
membantu penanggulangan COVID-19 kepada masyarakat Sumsel.