Selain itu Alto juga memberikan pendapatnya terkait surat tangan Shane melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitanya, dia menuliskan bagaiamana mungkin membaca surat permintaan maaf dari Shane sementara David masih belum mampu mengenali dirinya sendiri akibat penganiayaan berat yang dialaminya.
"David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca permintaanmu untuk mendoakanmu agar kamu bisa memecahkan perkara penganiayaan," tulis Alto.
Baca Juga:
Hasil Lelang Mobil Rubicon, Kejari Jaksel Beri Hasil Restitusi Rp706 Juta ke Ayah David Ozora
Surat tulisan tangan tersebut ditulis langsung oleh Shane dari balik jeruji penjara. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing.
“Surat itu original ditulis oleh Shane Lukas. Dia bilang tolong kasih dong ke adik David. Itu ditulis Shane sendiri, kok tiba-tiba dia dari sanubarinya nulis surat itu,” ujar Happy SP Sihombing saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).
Menurut Happy SP Sihombing, selain memohon permintaan maaf kepada David dan keluarganya, dalam surat itu Shane juga dia bakal mengungkap apa yang dialami dan didengar dalam kasus ini.
Baca Juga:
Hingga Akhir Batas Waktu, Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang
Kata dia, surat dikirim bersama dengan bunga tapi karena orang tua David belum dapat ditemui maka surat dan bunga ia titipkan ke resepsionis rumah sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Berikut isi surat yang ditulis Shane untuk David:
Surat untuk adik David