"Ya pasti dong kan pelurunya tadi cuma empat, kata Karo Penmas peluru cuman empat yang ditembakkan kan lima yang kena kan empat di kepala, berarti kan dari belakang, bukan tembak menembak ya kalau tembak menembak kan hadap-hadapan," kata Kamaruddin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Dia menyindir jika pistol milik Polri kini sudah canggih. Peluru itu bisa memutar balik setelah ditembak dari depan.
Baca Juga:
Sosok Perempuan V dalam Kasus Cabul AKBP Fajar Diungkap Komnas HAM
"Nah ini ditembak dari depan kena belakang (kepala) berarti peluru pintar Polri sudah hebat. Ajudan-ajudan sudah punya peluru pintar, ditembak dari depan mutar balik kena belakang (kepala) kan begitu," sindirnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.