Sejalan dengan itu, Anies mengatakan perlu usaha kita semua untuk terus-menerus memperkuat demokrasi. Ia mengatakan penting untuk menjaga agar amanat reformasi tidak tergerus.
"Walaupun proses penggerusannya [demokrasi] perlahan-lahan, sedikit-sedikit membuat kita terlena," kata dia.
Baca Juga:
Babak Baru UU Cipta Kerja: MK Menangkan Gugatan, Revisi Menyeluruh Segera Dilakukan
"Kita semua sadar masih harus kerja keras, terus-menerus untuk menyadarkan publik luas bahwa demokrasi yang baik itu sama pentingnya dengan institusi ekonomi yang kuat. Keduanya, proses demokrasi dan ekonomi harus berjalan baik, efisien, efektif, dan menggunakan prinsip-prinsip yang benar," ia menjelaskan.
Dalam paparannya, Anies-Cak Imin juga menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran. Ia pun menitipkan pesan untuk terus menjaga amanah konstitusi.
"Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran, selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundah Bapak-Bapak berdua," kata Anies, dikutip dari akun Instagram personalnya.
Baca Juga:
MK Kabulkan 70% Tuntutan Buruh, Serikat Pekerja Rayakan Kemenangan Bersejarah dalam Revisi UU Cipta Kerja
Lebih lanjut, Anies mengatakan ia sempat berkali-kali ditanyakan soal pendapatnya terhadap Prabowo. Menurut Anies, Prabowo adalah seorang patriot.
"Hari ini saya terus memercayai [Prabowo] sebagai seorang patriot," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menitipkan pesan agar Prabowo mampu mengemban tugas negara untuk memimpin Indonesia ke depannya. Ia juga mengatakan Prabowo adalah seorang yang sudah mengalami pendidikan modern sejak beliau dan berasal dari keluarga intelektual yang terpandang.