Oleh: Gunung Hutapea
Sejumlah kajian tentang situasi dan kondisi politik saat ini menunjukkan terjadinya berbagai guncangan-guncangan baik yang berskala Global, Regional maupun Nasional.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Dalam skala Global sejak berakhirnya Perang Dunia II selalu terjadi tarik menarik dan adu pengaruh antar negara kuat baik secara ekonomi dan militer.
Dalam skala Regional khususnya negara-negara Asean terasa semakin melemah, karena masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda dalam menjaga eksistensi dan hubungan internasional masing-masing.
Sesungguhnya Negara Indonesia dapat menjadi kekuatan alternatif yang dilandasi prinsip untuk "Turut Memelihara Ketertiban Dan Perdamaian Dunia".
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Namun apa mau dikata, peran strategis Indonesia tersebut akan sulit diwujudkan karena masih disibukkan oleh berbagai permasalahan dalam negeri, masih saja mengalami yang dimainkan oleh kaum Komunis, kaum Liberalis dan kaum Fundamentalis Radikal yang terus menerus meragukan bahkan berkeinginan mengganti Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Bangsa dan Negara indonesia.
Disisi yang lain posisi geografi sebagai negara kepulauan serta kebhinekaan masyarakat memerlukan payung yang kuat untuk menjaga dan memelihara keutuhan Bangsa dan Negara.
Disisi yang lain posisi geografi sebagai negara kepulauan serta kebhinekaan masyarakat memerlukan payung yang kuat untuk menjaga dan memelihara keutuhan Bangsa dan Negara.