WahanaNews.co | Yusak Pakage yang merupakan mantan sekjen tapol/napol TPN-OPM, ditangkap Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS di Jalan Poros Skouw Mabo, Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (8/6/2023).
TNI menduga Yusak Pakage tengah menuju Papua Nugini untuk menghadiri acara yang diselenggarakan Benny Wenda.
Baca Juga:
Soal Rencana KKB Bebaskan Pilot Susi Air, Satgas Damai Cartenz Angkat Suara
"Diduga Yusak Pakage berencana akan melintasi perbatasan ke PNG dalam rangka menghadiri acara ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Beny Wenda, yang didapatkan informasi sementara bahwa akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023 di PNG," mengutip keterangan tertulis TNI, Jumat (9/6/2023) melansir CNNIndonesia.
Berdasarkan keterangan tertulis, penangkapan ini bermula saat terjadi keributan di Kantor Imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw. Sebab, ada masyarakat yang tidak mau mengikuti prosedur, salah satunya terkait kelengkapan dokumen.
Kemudian, Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yakni Praka Yayan, Pratu Agum dan Prada Munthe yang sedang bertugas mendatangi lokasi dan bermaksud menyelesaikan keributan.
Baca Juga:
Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Puncak Jaya Papua
Namun, situasi justru semakin memanas, karena mereka tidak kooperatif dengan petugas. Hal ini kemudian menimbulkan kecurigaan dari petugas.
"Setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak, oknum masyarakat tersebut akhirnya diketahui bernama Yusak Pakage (45). Selanjutnya personel Satgas mengamankan sementara yang bersangkutan di Kantor Imigrasi PLBN Skouw," mengutip keterangan tertulis TNI.
Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar. Lalu, berdasarkan hasil analisa Zulfikar bersumber dari beberapa referensi, Yusak Pakage dicurigai sebagai salah satu simpatisan TPN-OPM.