Nah itu dikirim melalui darah oleh pembuluh darah otak itu tadi. Tapi pembuluh darah otak itu beda dengan pembuluh darah di bagian tubuh lain. Dia sangat ketat. Hanya nutrien yang bisa masuk. Tapi negatifnya adalah kalau anda punya penyakit otak seperti alzheimer atau tumor, itu obat tidak bisa masuk otak,” kata Teruna.
“Kita sudah coba melakukannya di binatang yaitu tikus yang punya tumor otak dan tumornya hilang. Kalau nanti bisa berhasil ke manusia, akan sangat banyak manfaatnya,” ujar ayah dari dua anak tersebut.
Pesan Bagi Murid dan Guru
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Sebagai seorang yang sudah lama berperan di dunia pendidikan, Teruna punya pandangan sendiri dalam melihat kualitas murid di sana. Ia mengakui bahwa murid di AS itu sangat berorientasi pada tujuan mereka.
“Murid di sini itu lebih independen. Lalu salah satu yang saya lihat di sini mereka itu juga goal-oriented. Tidak semua tapi mayoritas. Mereka seperti sudah tau mau ke mana. Banyak yang sudah tau mau ke mana. Dan salah satu yang saya amati, murid di sini itu pintar berkomunikasi secara lisan dan tulis."
"Jadi memang sistem undergraduate di sini itu tahun pertama semua murid harus mengikuti general requirement, seperti pelajaran umum yang cukup mendalam. Biarpun contoh dia ambil science, tapi dia juga harus ambil history, politik, literatur, musik, dan lain-lain. Jadi lebih terbuka pikirannya,” jelasnya.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Teruna juga memberikan tips bagi para pelajar Indonesia yang mau melanjutkan pendidikan di AS. Ia menekankan harus memiliki komitmen dan motivasi tinggi.
“Yang pertama itu tentu English. Banyak baca buku. Jangan hanya baca soal jurusan kamu saja, tapi baca yang lain yang Bahasa Inggris, like novel atau apa pun. Ini juga agar bisa berkomunikasi secara general. Kedua komitmen. Fokus. Kalau ingin sesuatu ya harus betul-betul fokus."
"Lalu juga harus punya motivasi tinggi. Kalau mental tempe ya tidak bakal sukses. Salah satu kunci kesuksesan orang atau murid di sini itu adalah karena mereka fokus dan do the extra work. Jadi dapet satu tugas dia tidak hanya selesai itu lalu sudah. Tapi dia terus ngembangin sampai maju. Itu kelihatan mana murid yang kaya gitu dan mana yang hanya malas kerjain. Yang kaya gitu I don’t think it's gonna work here,” ungkapnya.