Ia menjelaskan peran penting dari sebuah hobi. Dirinya mengatakan bahwa hobi merupakan penyeimbang antara karier dengan aspek kehidupan lainnya.
“Jadi itu membuat otak dan hati tenang lah. You need to be alive kan. Aku juga bilang ke murid-murid fokus kerja dan belajar, but you should also enjoy life. Apalagi kita kan sering menggunakan otak ya,"
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Kalau hati kita engga tenang, tentu otak kita engga bisa berpikir kreatif. Life is not just a chemistry. Life is a lot of things. Jadi kita harus mengimbangkan semuanya.
Ketika ditanya kesediaannya untuk pulang dan menetap di tanah air, Teruna mengaku sulit. Namun, dirinya selalu senang untuk berkontribusi membangun pendidikan di Indonesia. Hal itu juga sudah dilakukan Teruna selama ini. Mengisi kelas, seminar, workshop, dan lain-lain.
“Kalau untuk pulang agak sukar buat saya. Karena saya sudah established di sini. Tapi kalau untuk pulang membantu pendidikan di sana, saya mau. Dan saat ini saya juga sering lakukan itu."
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
"Dengan lecturing di UI, dan lain-lain. Atau bisa juga jadi dosen terbang mungkin di Indonesia. Atau institusi penelitian butuh saya sebagai advisor atau apa pun itu, I will contribute. Tetapi untuk pulang secara fisik, agak sukar. Karena sudah mapan di sini,” tegasnya.
Teruna juga mengungkapkan bahwa saat ini memang waktunya bagi generasi muda untuk ikut ambil andil secara nyata dalam pembangunan negara.
Untuk usianya sekarang yang 64 tahun, ia menyebut dirinya sudah tidak pas untuk mengisi posisi-posisi tertentu.