Anis menyebut curah hujan di atas 150 mm masuk dalam kriteria kondisi ekstrem. Anies lalu menjelaskan kapasitas drainase di Jakarta hanya 50 sampai 100 mm.
"Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta. Jika turun hujan ekstrem hingga terjadi banjir, maka prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa. Lalu memastikan semua usaha pemompaan dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti," kata Anies.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
Setelah mengetahui daerah banjir Jakarta hari ini, simak pula halaman berikutnya untuk mengetahui penanganan banjir yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Daerah Banjir Jakarta Hari Ini: Penanganan Banjir oleh Pemprov DKI Jakarta
Anis mengatakan, saat ini sebagian daerah banjir Jakarta hari ini sudah surut. Anies menyebut jajarannya bekerja hingga tuntas.
Baca Juga:
Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Begini Nasib Gedung Eks Pemerintah Kelak
"Lebih dari 100 pompa mobile diaktifkan dan belasan truk pemadam kebakaran diturunkan. Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap, dan di daerah yang terdapat banjir dan genangan langsung diaktifkan. Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas!" kata Anies.
Anies bersyukur dan mengapresiasi jajarannya yang tanggap menangani banjir di Jakarta. Dia mengatakan sebagian titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama.
"Apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang turut menjaga Jakarta kemarin, termasuk teman-teman yang aktif melaporkan kondisi genangan di wilayahnya lewat JAKI atau 112. Terima kasih!" sambungnya. [bay]