Unggahan @PartaiSocmed dikomentari beragam warganet yang rata-rata merasa aneh dengan rangkap jabatan Muhamad Gempa Awljon Putra.
"Ini rangkap jabatan teraneh di dunia, eksekutif dan yudikatif.. kok bisa rusak begini negara ini. @mohmahfudmd," ujar akun @isoskdkfofkalak.
Baca Juga:
Bareskrim Tangkap Kakak Helen Bandar Besar Lapak Narkoba Jambi
"Pertama terjadi di Indonesia," jawab akun @PartaiSocmed.
"Ada bohirnya kah? Kok bisa ngatur rankap jabatan seseorang?," tambah @BapakCoppola.
"Pertama di Indonesia," jawab akun @PartaiSocmed lagi.
Baca Juga:
Polisi Ciduk Pembunuh Wanita dalam Lemari
"Sungguh Perundungan yg sistematis & terstruktur ya pak @mohmahfudmd. Mohon perhatiannya ttg Jabatan Rangkap 3 - Kabag Hukum PemKot - Jaksa aktif - Dosen - Tambah1: buzzer walkot," ujar @DirjenAntiAging.
"Kurang efektif nya lembaga pengawas di daerah, memang kekuatan citizen journalism sangat diperlukan memperkuat pengawasan di daerah," kata akun @cytokine99.
"Biasanya bisa rangkap2 jabatan sprti ini sebab "balas budi" , apalagi yg bersangkutan sangat arogan atas kritik ini semakin menguatkan indikasi itu, KPK harus turun mengaudit," tambah @Heri73032637.