Lokasi
Terlalu Jauh
Menurut
Parsiyo, warga tidak langsung menerima tawaran Risma, karena lokasi balai kemensos yang
dianggap terlalu jauh dari tempat kerja mereka.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
"Warga
ditawarkan, belum ada jawaban mau. Intinya mereka menolak," ucap
dia.
Jauh
sebelum Risma, kata Prasiyo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah lebih dulu
menawarkan warga untuk dipindahkan dari kolong fly over.
Sudah
ada rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta
Timur yang siap menampung warga tersebut.
Baca Juga:
Jadi Pembicara di Forum Dunia, Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD
Hanya
saja, warga tersebut kerap menolak dan memilih bertahan di fly over dengan alasan yang sama, yakni lokasi pemindahan terlalu
jauh dari tempat kerja mereka.
"Kami
sampaikan, kami Pemprov DKI Jakarta bukan diam. Sudah kami tawarkan dari awal.
Rusunawa kita banyak. Cuma itu tadi kendalanya, mereka tak pernah mau,"
kata Parsiyo.