Tak
Seluruhnya Tunawisma
Kepada
Risma, Parsiyo menjelaskan bahwa warga yang tinggal di bawah kolong fly over itu tidak seluruhnya tunawisma.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Sebab,
sejumlah warga sebetulnya memiliki rumah di lingkungan RW 03, Kelurahan
Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka
memilih tinggal di kolong fly over
dengan membuat bangunan semi permanen lantaran rumah yang dimilikinya kecil.
Di sisi
lain, jumlah anggota keluarganya yang banyak membuat rumah menjadi padat.
Baca Juga:
Jadi Pembicara di Forum Dunia, Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD
"RW
03 itu kan padat penduduk. Mereka
punya anak empat, sudah berkeluarga semua anak-anaknya, berkumpul semua di
situ," ucap Parsiyo.
Kendati
demikian, Parsiyo mengakui bahwa ada dua keluarga di bawah kolong fly over itu yang tidak memiliki rumah.
Mereka
bekerja sebagai sopir bajaj dan mengaku sanggup untuk menyewa rumah kontrakan
sendiri.