WahanaNews.co | PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) memastikan harga tiket KRL masih normal. Ia mengatakan belum ada kenaikan harga tiket KRL di musim mudik Lebaran tahun ini.
"Saya kira soal tarif Insya Allah tidak ada kenaikan, saat ini masih normal," kata Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Wawan Ariyanto kepada wartawan, Senin (18/4).
Baca Juga:
Nyaris Tergilas Kereta, Ini Detik-detik Wanita Terjatuh ke Area KRL Stasiun Manggarai
Wawan mengatakan tarif tiket KRL masih merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api, yaitu Rp3.000 untuk 25 km pertama dan Rp1.000 per setiap 10 km selanjutnya.
Meskipun begitu, ia mengatakan harga tiket KRL berpotensi naik menjadi Rp5.000 untuk 25 km pertama tahun ini. Namun, tak ada kenaikan untuk km selanjutnya.
Wawan mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai survei dan diskusi terkait kenaikan tarif KRL. Hasilnya, KAI Commuter layak untuk menaikkan tarif KRL.
Baca Juga:
Viral Turis AS Takjub Lihat KRL Jakarta, Singgung Stasiun New York yang Jorok
"Ancang-ancang pasti ada (naik tahun ini) karena tahapan-tahapan sudah kami lalui dari FGD dengan pengamat sudah dan itu layak untuk naik dari survei-survei juga sudah kami lakukan," jelas dia.
Kendati begitu, ia menyatakan kenaikan harga tiket hanya bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan lewat Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Dengan demikian, ia tak bisa menjelaskan lebih rinci mengenai rencana kenaikan tarif KRL.
"Sementara belum (naik), ditunggu nanti keputusan di pemerintah (Kemenhub) di bawah Ditjen Perkeretaapian," pungkas Wawan. [rsy]