“Kalau kita tidak memulai melakukan ini maka permasalahan banjir akan semakin besar,” tegas Bob.
Akibat banjir Oktober 2024 lalu, konektivitas masyarakat sempat terganggu, Jalan Trans Kalimantan sepanjang 1,5Km tergenang. Saat banjir, ketinggian muka air mencapai 50 cm diatas permukaan jalan eksisting. Pada tahun 2020, Ditjen Bina Marga telah melakukan peninggian jalan menjadi 120 cm sepanjang 1,6Km namun dengan kondisi banjir yang kerap terjadi, ini tidak mengurangi resiko genangan di Jalan Trans Kalimantan. Demikian dilansir dari laman pugoid, Sabtu (7/12).
Baca Juga:
Kementerian PU Luncurkan Corporate University dan Smart ASN
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.