Tingkat Risiko: Konservatif
Menginvestasikan dana pada instrumen pasar uang seperti deposito, obligasi, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun.
3. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
Baca Juga:
Bupati Karo Berharap Bank Sumut Dapat Membantu Modal Usaha Mikro dan Petani
Tingkat Risiko: Moderat
Menginvestasikan dana lebih besar di instrumen saham dan obligasi, sedangkan sisanya pada instrumen pasar uang.
4. Reksa Dana Saham
Tingkat Risiko: Agresif
Menginvestasikan dana pada instrumen saham minimal sebesar 80% dan sisanya pada instrumen pasar uang dan/atau obligasi.
Baca Juga:
Modal Asing Masuk RI Tembus Rp 15,92 Triliun dalam Sepekan
Simulasi Keuntungan Investasi
Selain memberikan saran tempat berinvestasi dengan modal Rp 10.000, OJK juga membuat simulasi keuntungan yang didapat melalui reksa dana pasar uang dengan asumsi imbal hasil (return) 5% per tahun.
1. Jangka Waktu 12 Bulan
- Dana yang didapat tanpa investasi
Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000
Rp 300.000 x 12 bulan = Rp 3.600.000
- Dana yang didapat dengan berinvestasi
Rp 3.780.000