Penggunaan pupuk cair pada tajuk tanaman tidak boleh meninggalkan residu zat-zat kimia berbahaya pada saat tanaman dipanen.
Pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang yang telah matang, kompos, pupuk hijau pupuk organik cair atau pupuk organik lainnya perlu diutamakan penggunaannya untuk usaha produksi hortikultura yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Baca Juga:
Trik Pelihara Tanaman Ubi Ungu agar Umbinya Jumbo
Pemeliharaan tanaman kentang harus dikelola sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik tanaman.
Agar tanaman kentang tumbuh baik dan berproduksi optimal lakukan pemangkasan, pembentkan kanopi, atau teknik lain sesuai dengan kebutuhan tanaman agar menghasilkan produksi tinggi dengan mutu yang optimal.
Pemeliharaan tanaman perlu dilakukan untuk memperoleh produksi dan mutu optimal termasuk pembungaan, pengurangan cabang, atau daun atau teknik lainnya sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca Juga:
Tips Menanam Bit di Dataran Tinggi agar Hasilnya Berlimpah
Apabila air hujan tidak mencukupi untuk pertumbuhan optimal tanaman, harus diberikan tambahan air pada tanaman dengan berbagai teknik irigasi, seperti cara leb (penggenangan sementara), penggenangan antar selokan antar bedengan, penyiraman, pengairan pipa dan sarana prasarana pengairan yang tersedia.
Adapun pemberian air dilakukan secara efektif dan efisien.
Perlindungan tanaman dilaksanakan sesuai dengan sistem pengendalian hama terpadu (PHT) dengan menerapkan prinsip-prinsip PHT, menggunakan sarana dan cara yang tidak mengganggu kesehatan manusia, serta tidak menimbulkan gangguan dan kerusakan lingkungan hidup. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.