Nunes menampik kekhawatirannya.
“Dia memang seperti itu,” katanya. “Dia tidak mengatakan apa pun, dan memang sulit berkata-kata. Paman, apakah ingin masuk [rumah sakit] lagi?”
Baca Juga:
Seraf Naro Cetak Sejarah, Raih Emas Perdana Individu di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Pegawai bank yang curiga mulai merekam kejadian tersebut sebelum akhirnya memanggil ambulans.
Parademis kemudian mengonfirmasi bahwa Braga telah meninggal sebelum dia didorong masuk ke bank, dan polisi akhirnya menangkap Nunes.
“Dia (Nunes) mencoba berpura-pura agar dia (Braga) menandatangani pinjaman tersebut,” kata kepala polisi Rio de Janeiro Fábio Luis Souza kepada TV Globo. “Dia (Braga) sudah meninggal sebelum memasuki bank.”
Baca Juga:
Pemerintah Konsolidasikan Isu untuk Dibawa ke Konferensi Perubahan Iklim COP30 Brasil
“Polisi akan melanjutkan penyelidikan untuk mengidentifikasi anggota keluarga lainnya, dan untuk mengetahui apakah dia masih hidup ketika pinjaman itu diatur dan kapan tanggalnya,” paparnya.
Nunes menghadapi tuduhan pencurian melalui penipuan, atau penggelapan, dan penyalahgunaan mayat.
Polisi memberikan update terbaru kepada G1 pada hari Rabu, menyatakan bahwa tanda-tanda mayat yang terlihat di belakang kepala Braga menunjukkan bahwa dia telah meninggal sekitar dua jam sebelumnya.