Nunes menampik kekhawatirannya.
“Dia memang seperti itu,” katanya. “Dia tidak mengatakan apa pun, dan memang sulit berkata-kata. Paman, apakah ingin masuk [rumah sakit] lagi?”
Baca Juga:
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Pegawai bank yang curiga mulai merekam kejadian tersebut sebelum akhirnya memanggil ambulans.
Parademis kemudian mengonfirmasi bahwa Braga telah meninggal sebelum dia didorong masuk ke bank, dan polisi akhirnya menangkap Nunes.
“Dia (Nunes) mencoba berpura-pura agar dia (Braga) menandatangani pinjaman tersebut,” kata kepala polisi Rio de Janeiro Fábio Luis Souza kepada TV Globo. “Dia (Braga) sudah meninggal sebelum memasuki bank.”
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
“Polisi akan melanjutkan penyelidikan untuk mengidentifikasi anggota keluarga lainnya, dan untuk mengetahui apakah dia masih hidup ketika pinjaman itu diatur dan kapan tanggalnya,” paparnya.
Nunes menghadapi tuduhan pencurian melalui penipuan, atau penggelapan, dan penyalahgunaan mayat.
Polisi memberikan update terbaru kepada G1 pada hari Rabu, menyatakan bahwa tanda-tanda mayat yang terlihat di belakang kepala Braga menunjukkan bahwa dia telah meninggal sekitar dua jam sebelumnya.