Kartu ini akan memberikan akses prioritas ke sejumlah layanan penting dan meminimalkan hambatan administratif yang kerap dihadapi oleh kelompok usia ini.
Kartu tersebut menjadi simbol penghormatan negara terhadap kontribusi para lansia dalam membangun bangsa, sekaligus bentuk pengakuan nyata atas peran mereka selama ini.
Baca Juga:
Jelang Haji 2025, Arab Saudi Perketat Aturan Visa dan Akses Lokasi Suci
Lebih dari sekadar urusan keluarga, undang-undang ini menegaskan bahwa tanggung jawab merawat orang tua merupakan kewajiban kolektif.
Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil diminta untuk bahu-membahu menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah bagi lansia.
“Dengan begitu, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi semua,” tulis pernyataan resmi dari otoritas terkait yang dirilis bersamaan dengan pemberlakuan UU tersebut.
Baca Juga:
Arab Saudi Hari Ini Rayakan Idulfitri, Indonesia Dimulai Senin, 31 Maret
Pesan Tegas dari Pemerintah
Dengan diterapkannya UU ini, Arab Saudi mengirimkan pesan kuat: menghormati dan merawat orang tua bukan hanya nilai moral, melainkan juga kewajiban hukum yang tak bisa ditawar.
Di tengah gelombang transformasi sosial yang sedang berlangsung di kerajaan tersebut, kebijakan ini memperlihatkan bahwa perlindungan terhadap warga lanjut usia kini menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.