Uni Eropa juga menawarkan bantuan sebesar 200 juta euro untuk memperkuat kehadiran militer Lebanon di wilayah selatan sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Tentara Lebanon melaporkan bahwa serangan Israel di al-Amriyeh telah menewaskan satu tentara dan melukai 18 lainnya. Namun, pihak Israel menyebut serangan terhadap tentara Lebanon itu sebagai insiden yang tidak disengaja.
Baca Juga:
Gaza Kembali Membara, Jurnalis Terbakar Hidup-hidup Akibat Serangan Udara Israel
Hingga saat ini, konflik telah menewaskan lebih dari 3.500 orang di Lebanon dan mengakibatkan 1,2 juta warga mengungsi.
Di sisi Israel, sekitar 90 tentara dan hampir 50 warga sipil tewas akibat pertempuran di utara dan operasi darat sejak awal Oktober.
Selain itu, lebih dari 60.000 warga Israel di wilayah utara telah mengungsi sejak eskalasi konflik.
Baca Juga:
Rafah Hancur, Israel Ratakan 90 Persen Kota dan Hancurkan Infrastruktur Vital
Pertempuran terus berlangsung meskipun ada tekanan internasional untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Kedua pihak masih saling melancarkan serangan balasan yang memperburuk dampak kerusakan dan jumlah korban.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.