"Produk kami sedang
diuji oleh beberapa unit negara, yang tidak dapat saya sebutkan, dan kami
memiliki beberapa operasi bersama di sana," kata Picciotto.
Ide mengembangkan teknologi
ini lahir pada 2006 selama Perang Lebanon Kedua. Kala itu, Picciotto yang
merupakan tentara Israel Defense Forces (IDF), melihat bahwa tentara di
lapangan butuh perlindungan khusus atas kamera termal dan perangkat pengintai
di malam hari.
Baca Juga:
Imbas Serangan Rudal Houthi Yaman, Bandara Israel Ditutup Sementara
Beberapa tahun kemudian,
tepatnya 2010, Polaris Solutions berdiri. Sekarang berkantor pusat di Kaisarea,
Israel. Beberapa pasukan khusus IDF berbagi keahlian mereka denggan perusahaan,
untuk memproduksi alat pertahanan militer yang tangguh dan mematenkannya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.