"Kami memiliki lebih dari 100 jet dalam siaga tinggi, beroperasi di lebih dari 30 lokasi berbeda dan lebih dari 120 kapal dari utara hingga Mediterania," imbuh Stoltenberg.
"Ini untuk menjaga perdamaian guna mencegah serangan dan mencegah perang yang sedang berlangsung di Ukraina meluas ke negara sekutu NATO mana pun."
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Akan tetapi, dia tidak mengungkap ke mana pasukan tanggapan dikirim, dengan mengatakan itu terserah komandan militer tertinggi NATO.
Dibuat pada tahun 2003, NRF terdiri dari 40.000 personel dan mencakup 8.000 kontingen dengan kesiapan tinggi berisi pasukan udara, laut, dan operasi khusus yang dapat dikerahkan dalam hitungan hari.
Di Washington, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Amerika Serikat saat ini memiliki pasukan di Eropa, ditambah 7.000 tentara yang diperintahkan untuk dikerahkan ke Jerman minggu ini, dan yang lainnya dalam keadaan siaga di dalam negeri.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Dia berkata bahwa pasukan mana dan berapa banyak bergantung pada kebutuhan spesifik NATO.
"Apa pun persyaratan itu ... Amerika Serikat siap untuk condong ke depan sebanyak mungkin," kata Kirby.
Dia menekankan NRF adalah untuk melindungi negara-negara NATO, bukan untuk terlibat dalam pertempuran di Ukraina yang bukan anggota aliansi.