"Kenyataannya ... membuat kami merasa perlu melakukan upaya habis-habisan untuk mengembangkan kekuatan yang lebih kuat untuk dapat menundukkan segala macam tindakan permusuhan oleh Amerika Serikat," katanya.
Di sisi lain, AS bersikeras bahwa Korea Utara perlu menyerahkan senjata nuklirnya dan telah berulang kali menawarkan untuk bertemu dengan pejabat Korea Utara "kapan saja tanpa prasyarat" untuk membahas masalah tersebut. Korea Utara telah menolak tawaran tersebut.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Perlu diketahui, kritik Korea Utara datang sehari sebelum presiden Korea Selatan pergi untuk menghadiri pertemuan puncak NATO di Spanyol, sekaligus menjadi pemimpin Korea Selatan pertama yang melakukannya.
Penasihat keamanan nasional Korea Selatan pekan lalu menyatakan pihaknya memiliki tujuan untuk memperkuat kemitraannya dengan NATO dan memainkan peran keamanan global yang lebih besar, berencana untuk membentuk delegasi ke NATO di markas besarnya di Brussel, kata. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.