WAHANANEWS.CO, Jakarta - NATO resmi mengerahkan jet tempurnya untuk menjaga langit Eropa Timur dalam operasi bertajuk "Eastern Sentry" yang diluncurkan sebagai reaksi atas pelanggaran wilayah udara Polandia oleh Rusia.
Markas Tertinggi Kekuatan Sekutu Eropa (SHAPE) pada Senin (15/9/2025) menyebut sebuah jet Rafale milik Prancis sudah diterbangkan, sementara helikopter Polandia lebih dulu dikerahkan pada Sabtu (13/9/2025) guna mengantisipasi ancaman drone Rusia.
Baca Juga:
Trump Setujui Penjualan 3.350 Rudal Jarak Jauh ERAM Kepada Ukraina
“Eastern Sentry akan memperjelas bahwa NATO selalu siap untuk bertahan,” ujar Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte.
Rusia dituding sengaja menguji ketahanan NATO lewat pelanggaran wilayah udara saat melancarkan serangan drone ke Ukraina.
Aliansi Atlantik Utara itu menegaskan responsnya lewat Eastern Sentry yang dirancang memperkuat posisi pertahanan di sayap timur.
Baca Juga:
Gegara Rudal S-400, Turki Kembali Gagal Ikut Program F-35 Amerika
Polandia melaporkan bahwa pada Rabu (10/9/2025) mereka menembak jatuh sebuah drone dan langsung mengaktifkan Pasal 4 untuk menggelar diskusi darurat dengan anggota NATO mengenai ancaman tersebut.
Rumania pada Sabtu (13/9/2025) juga mengonfirmasi pengerahan jet tempurnya setelah drone Rusia terdeteksi masuk ke wilayah negara itu.
Selain Polandia dan Rumania, Denmark, Prancis, Jerman, dan Inggris ikut menyumbangkan jet tempur serta kapal perang.