Perdebatan soal obat generik mencuat sejak Desember 2024, saat pemerintah mengumumkan hampir 200 perusahaan yang memenangkan kontrak untuk memasok obat ke rumah sakit pemerintah.
Sebagian besar pemenang tender adalah produsen obat generik lokal.
Baca Juga:
DeepSeek Guncang Industri AI, ChatGPT Terpaksa Ubah Strategi
Ketegangan semakin meningkat pada Januari 2025, ketika sebuah wawancara video dari Direktur Departemen di salah satu rumah sakit Shanghai, Zheng Minhua, menjadi viral.
Dalam video tersebut, Zheng mengungkap berbagai masalah dalam sistem pengadaan obat, termasuk antibiotik yang menyebabkan reaksi alergi, obat bius yang tidak bekerja optimal, serta obat pencahar yang tidak efektif.
Pernyataannya langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, ditonton jutaan kali dalam sebulan terakhir. Namun, sebagian besar diskusi seputar isu ini telah disensor di platform Weibo.
Baca Juga:
India Tolak BRICS Karena Tak Ingin Berbagi Mata Uang yang Sama dengan China
Banyak warga juga membagikan pengalaman buruk mereka terkait obat generik yang dianggap tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Seorang pengguna Weibo, misalnya, mengaku harus menggandakan dosis obat pencahar yang diresepkan sebelum akhirnya mencari alternatif lain seperti minum kopi.
Kekhawatiran Masyarakat