"Pengadaan obat secara terpusat di tingkat nasional masih berada dalam tahap awal," ujar seorang pakar kesehatan masyarakat yang dikutip media pemerintah, Life Times.
Menurutnya, masih terdapat banyak perusahaan farmasi dengan standar produksi yang beragam.
Baca Juga:
DeepSeek Guncang Industri AI, ChatGPT Terpaksa Ubah Strategi
Pakar lain dalam laporan tersebut menekankan pentingnya peningkatan standar evaluasi obat untuk menjamin kualitasnya.
Pemerintah pun berupaya memperbaiki citra sistem pengadaan obat generik dengan meningkatkan pengawasan, sembari tetap mempertahankan tujuan awalnya—menyediakan obat yang terjangkau bagi masyarakat sekaligus menghemat anggaran negara.
Namun, seorang pengguna Weibo berpendapat bahwa penghematan dari harga obat yang lebih rendah hanyalah "setetes air dalam ember" dibandingkan total biaya layanan kesehatan nasional China.
Baca Juga:
India Tolak BRICS Karena Tak Ingin Berbagi Mata Uang yang Sama dengan China
Di sisi lain, ia memperingatkan bahwa membiarkan obat-obatan yang berpotensi bermasalah beredar luas sama saja dengan "meminum racun untuk menghilangkan dahaga".
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.