WAHANANEWS.CO, Jakarta - Israel dikenal memiliki sistem intelijen yang sangat rapi, terstruktur, dan penuh perhitungan.
Salah satu contoh paling legendaris adalah kisah penyamaran seorang pria yang dikenal publik sebagai pengusaha Arab sukses, namun sejatinya adalah agen rahasia Mossad bernama Eli Cohen.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Identitas aslinya terbongkar setelah ia membocorkan rahasia militer Suriah kepada Israel.
Informasi yang dikumpulkan Cohen terbukti memainkan peran besar dalam kekalahan negara-negara Arab dalam perang melawan Israel.
Setelah aksinya terungkap, ia dijatuhi hukuman mati secara terbuka di Damaskus.
Baca Juga:
Tank dan Drone Tembaki Gaza, Israel Langgar Gencatan Senjata
Cohen, yang dikenal dengan nama samaran Kamel Amin Thaabet, lahir dan besar di Mesir.
Pada 1954, ia direkrut oleh badan intelijen Israel, Mossad, dan kemudian dikirim untuk menyusup ke Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha tekstil kaya raya.
Di negara itu, ia memperkenalkan diri dengan identitas barunya sebagai Kamel, seorang pria kelahiran Suriah yang konon pindah ke Argentina bersama keluarganya pada 1949 dan sukses membangun bisnis tekstil di sana.