"Siapa pun yang berada di kereta itu harus melihat berkaca dan bertanya mengapa mereka membantu atau mengapa mereka tidak melakukan sesuatu," keluhnya.
Beberapa penumpang berada di gerbong. Tetapi Bernhardt menolak menyebutkan berapa banyak. Ia hanya mengatakan penyelidik masih memproses untuk menentukan jumlah pastinya.
Baca Juga:
Bejat! Pria di Pagar Alam Perkosa Nenek 61 Tahun di Tempat Pemandian Umum
Di dalam gerbong itu dilaporkan tak ada puluhan orang. Namun, ada cukup banyak penumpang.
"Secara kolektif, mereka bisa berkumpul dan melakukan sesuatu."
Pada akhirnya, petugas melihat kejadian tersebut di dalam kereta dan menelepon 911, kata Busch.
Baca Juga:
Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS di RSHS Bandung, Bukti Kondom Positif DNA Priguna
"Petugas kepolisian bergegas ke kereta dan menangkap laki-laki itu dalam aksinya dan menahannya," lanjut Busch.
Kamera pengawas yang sedang ditinjau oleh pihak berwenang tidak ada audionya, kata Bernhardt. Tapi berdasarkan rekaman yang dia tinjau, jelas penumpang memiliki kesempatan untuk intervensi, lanjutnya.
Orang yang ada di tempat kejadian dan tidak melakukan intervensi dapat dituntut secara pidana jika mereka merekam serangan itu, kata Bernhardt.