Namun, bagaimana dampak ekonomi perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia?
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
1. Harga Gandum Melambung
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan, salah satu dampak perang Rusia-Ukraina adalah kenaikan harga gandum.
Menurutnya, kenaikan harga gandum cepat atau lambat akan berdampak pada konsumen di Indonesia, mengingat gandum merupakan bahan baku dari produk pangan seperti mi instan dan terigu.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
"Kelangkaan gandum atau kenaikan harga karena konflik di Ukraina bisa meningkatkan harga produk turunan termasuk mi instan, tapi ini semua bergantung," ujar Bhima, saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/3/2022) siang.
"Karena mi instan ini merupakan segmen masyarakat menengah ke bawah, yang artinya dalam situasi saat ini banyak yang belum siap menerima kenaikan harga," imbuhnya.
Solusinya, kata dia, margin keuntungan dari produsen mi instan yang akan dipangkas atau ukuran dari mi instan diperkecil, atau mengeluarkan produk mi instan dengan kualitas lebih rendah.