Glencore mengharapkan, tambang Katanga di Republik Demokratik Kongo memproduksi 30.000
ton kobalt tahun ini.
CRU memperkirakan, permintaan kobalt dari kendaraan listrik mencapai lebih dari
120.000 ton, atau hampir 45% dari total, pada tahun 2025, dibandingkan dengan hampir 39.000 ton, atau 27%, pada tahun 2020.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
Nikel
Berikutnya adalah kekhawatiran mengenai pasokan nikel.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Namun,
kekhawatiran tentang pasokan nikel untuk bahan baku baterai mereda setelah
produsen Nickel Pig Iron (NPI) China, Tsingshan Holding
Group, mengatakan akan mengubah NPI menjadi nickel matte, yang dapat digunakan membuat bahan kimia untuk
baterai.
"Sekarang, ada
proyek dengan total 300.000 ton per tahun untuk mengubah NPI menjadi produk
yang dapat diubah menjadi sulfat untuk baterai," kata analis Macquarie, Jim
Lennon.
Menurutnya, nikel itu berada di ambang
super siklus.