Kementerian Kesehatan di wilayah Gaza yang dikuasai oleh Hamas tidak menyajikan rincian mengenai jumlah korban tewas, baik di kalangan warga sipil maupun militer Hamas.
Namun, diinformasikan bahwa sekitar 72 persen dari total korban tewas tersebut terdiri dari perempuan dan anak-anak.
Baca Juga:
Lebanon Kian Terancam, Netanyahu Sesumbar Hantam Hizbullah Tanpa Ampun
Hamas sebelumnya menolak pernyataan Israel yang mengklaim jumlah militan yang tewas di Jalur Gaza, menyebutnya sebagai upaya untuk menciptakan citra "kemenangan palsu".
Dalam wawancara dengan media Politico, Benjamin Netanyahu menyebut bahwa jumlah korban sipil di Jalur Gaza sebenarnya lebih rendah dari laporan yang diberikan.
Dia juga mengklaim bahwa dari korban tewas yang dilaporkan di Jalur Gaza, setidaknya 13.000 adalah militan.
Baca Juga:
Benjamin Netanyahu Idap 4 Penyakit, dari Hernia hingga Masalah Jantung
Sebuah rekaman audio yang dibagikan oleh surat kabar Jerman, Bild, yang memiliki penerbit yang sama dengan Politico, mencatat Netanyahu menyatakan bahwa jumlah korban sipil di Jalur Gaza bukanlah 30.000, bahkan bukan 20.000.
"Jauh lebih sedikit dari itu," sebut Netanyahu dalam rekaman audio tersebut, seperti dilansir AFP.
"Bagaimana saya mengetahui itu? Karena pasukan kami telah membunuh sedikitnya 13.000 petempur teroris," klaim Netanyahu, tanpa menjelaskan lebih lanjut bagaimana angka itu didapatkan.