"Yang membuat kami istimewa adalah kesempatan untuk ikut menentukan kebijakan negara," imbuhnya, sebagaimana dilansir BBC News Indonesia, pada Juni 2019.
Semua anggota DPR Swedia tidak mendapatkan mobil dinas atau tunjangan untuk membeli mobil.
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Parlemen Swedia hanya memiliki tiga mobil dinas, yakni Volvo S80, yang khusus diperuntukkan bagi ketua dan tiga wakilnya.
Mobil ini hanya dapat digunakan untuk keperluan resmi terkait tugas-tugas parlemen.
Untuk keperluan transportasi, anggota parlemen Swedia dapat memanfaatkan transportasi umum secara gratis.
Baca Juga:
Debat soal Palestina Memanas, Menlu Swedia Dihujani Tomat dan Bawang
Mengapa tidak ada mobil dinas untuk anggota DPR lainnya? "Kami bukan perusahaan taksi," kata Rene Poedtke, seorang pejabat parlemen.
Dia menambahkan bahwa tiga mobil dinas tersebut tidak diperbolehkan untuk mengantar anggota parlemen dari kantor ke rumah mereka.
Satu-satunya pejabat negara yang memiliki mobil dinas adalah Perdana Menteri Stefan Lofven.